- Konten yang Terlihat Natural : In-feed ads muncul dalam format layar penuh, vertikal, dengan visual dan audio yang menarik, persis seperti video TikTok biasa. Bedanya cuma ada label kecil “Sponsored” di pojokan, yang menandakan kalau ini adalah iklan. Karena pengguna udah terbiasa melihat berbagai konten di TikTok, in-feed ads terasa pas aja dan nggak bikin mereka langsung skip.
- Pengalaman Imersif : In-feed ads di TikTok memungkinkan brand buat memanfaatkan pengalaman imersif dari platform ini. Dengan konten video yang kreatif, engaging, dan relevan sama minat pengguna, brand bisa menarik perhatian tanpa mengganggu alur pengalaman pengguna. Ini bikin interaksi dengan iklan jadi lebih halus dan menyenangkan, sehingga peluang pengguna buat berinteraksi lebih tinggi.
- Kontrol di Tangan Pengguna : Pengguna TikTok bisa berinteraksi dengan in-feed ads sama seperti mereka berinteraksi dengan video biasa—dengan like, komentar, share, atau bahkan follow brand tersebut. Pengguna juga bisa scroll melewati iklan jika mereka mau, jadi mereka tetap merasa punya kontrol atas apa yang mereka lihat. Format yang nggak memaksa ini bikin in-feed ads diterima lebih baik oleh pengguna karena nggak terasa mengganggu.
Dengan menyatu secara alami dengan konten lain, in-feed ads menciptakan cara yang lebih natural dan tidak mengganggu bagi brand untuk terhubung dengan pengguna, sehingga ini jadi format iklan yang ideal buat meningkatkan kesadaran brand dan interaksi.
- Tingkat Keterlibatan yang Lebih Tinggi : In-feed ads biasanya punya performa lebih baik dibandingkan format iklan tradisional karena lebih sesuai dengan konten yang sudah dikonsumsi pengguna. Karena iklan ini mirip dengan video organik, mereka nggak terasa seperti iklan dan lebih mirip konten yang pengen pengguna tonton. Hal ini bikin engagement rate lebih tinggi dalam bentuk like, komentar, share, dan interaksi langsung dengan profil TikTok brand.
- Otentik dan Relevan : Native-style ads memungkinkan brand buat lebih otentik dalam menyampaikan pesan mereka. Alih-alih mengganggu pengguna dengan iklan tradisional, in-feed ads menawarkan cara yang lebih natural buat menampilkan produk atau layanan. Pendekatan ini sangat efektif di TikTok, di mana pengguna menghargai kreativitas dan keaslian. Dengan bikin konten yang seru, relatable, dan relevan dengan minat audiens, brand bisa membangun koneksi yang lebih kuat dan membangun kepercayaan dengan audiens mereka.
- Peluang Konversi yang Lebih Tinggi : Tampilan yang natural dari in-feed ads juga bikin mereka lebih efektif dalam mendorong konversi. Ketika pengguna merasa lebih terhubung dengan konten, mereka lebih mungkin mengambil tindakan, entah itu mengunjungi situs web, melakukan pembelian, atau follow brand untuk update selanjutnya. Ini menjadikan in-feed ads sebagai alat yang powerful buat brand yang pengen mengonversi pengguna TikTok jadi pelanggan.
In-feed ads nggak cuma soal menarik perhatian pengguna, tapi juga soal membangun hubungan jangka panjang lewat konten yang otentik dan engaging, yang nggak terasa seperti ajakan penjualan tapi lebih seperti interaksi yang tulus.
- Pembuatan Konten yang Disesuaikan : Di Noethera, kami paham banget kalau TikTok itu soal kreativitas dan keaslian. Tim kami bekerja sama dengan bisnis untuk mengembangkan in-feed ads yang menangkap esensi brand mereka sambil tetap sesuai dengan gaya unik TikTok. Mulai dari pengembangan konsep hingga produksi video, kami pastikan setiap in-feed ad disesuaikan dengan audiens target, sehingga lebih mungkin menarik pengguna dan mendorong konversi.
- Optimisasi untuk Engagement : Membuat in-feed ad yang engaging adalah langkah pertama. Tapi buat memaksimalkan efektivitasnya, penting untuk terus mengoptimalkan iklan tersebut supaya engagement-nya makin tinggi. Noethera ahli dalam menganalisis data performa buat menyempurnakan targeting, elemen kreatif, dan call-to-action, memastikan in-feed ads kamu menghasilkan hasil terbaik.
- Kampanye yang Tepat Sasaran : Noethera juga membantu bisnis menyempurnakan targeting audiens di TikTok, memastikan in-feed ads menjangkau pengguna yang paling relevan. Dengan menggabungkan opsi targeting demografi, minat, dan perilaku dari TikTok dengan keahlian kami, kami membantu bisnis menampilkan konten mereka di depan pengguna yang kemungkinan besar akan berinteraksi dengan iklan tersebut.