- Ritel: Dengan lalu lintas pejalan kaki yang stabil dan kontrak sewa jangka panjang, ruang ritel ngasih pendapatan yang andal. Tergantung lokasi dan target pasar, pendapatan sewa bulanan bisa mulai dari IDR 10 juta hingga 50 juta atau lebih, terutama di area premium seperti Central Business District Jakarta atau Seminyak di Bali.
- Hospitality: Bisnis di sektor hospitality, terutama rental jangka pendek, bisa ngasih keuntungan yang tinggi. Vila atau hotel butik yang dikelola dengan baik di destinasi wisata favorit bisa menghasilkan antara IDR 5 juta hingga 20 juta per malam di musim ramai, ngasih pendapatan yang sangat menguntungkan buat pemilik properti. Dengan strategi pemasaran yang tepat, properti bisa tetap menarik tamu bahkan di musim sepi.
- Co-working space: Ruang kerja bersama ngasih profitabilitas jangka panjang, terutama di kota-kota dengan jumlah pekerja remote yang terus meningkat. Dengan menawarkan membership harian, mingguan, atau bulanan, pemilik properti bisa mendiversifikasi aliran pendapatan. Co-working space bisa mengenakan biaya mulai dari IDR 100.000 hingga 500.000 per hari, dengan potensi pendapatan tambahan dari penyewaan ruang untuk workshop atau acara.
Meskipun investasi awal untuk mengembangkan properti jadi ruang ritel, hospitality, atau co-working space mungkin lebih tinggi, manfaat finansial jangka panjang bikin investasi ini layak. Pemilik properti bisa mendiversifikasi pendapatan mereka sambil memaksimalkan nilai properti dalam jangka waktu yang lama.