Apa yang Terjadi Antara WordPress dan WP Engine?
Matt Mullenweg, pendiri WordPress sekaligus CEO Automattic, terang-terangan nyindir WP Engine dan nyebut mereka sebagai “kanker” dalam ekosistem WordPress. Menurutnya, WP Engine cuma numpang untung dari platform open-source tanpa kasih kontribusi balik yang cukup. WP Engine nggak terima, lalu bawa masalah ini ke jalur hukum dengan tuduhan praktik bisnis yang nggak fair, intervensi operasional, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Masalah makin runyam saat Automattic ngeblok akses WP Engine ke berbagai sumber daya di WordPress.org, yang tentunya bikin pelanggan WP Engine jadi korban. Akhirnya, pengadilan turun tangan dan nyuruh Automattic buat balikin akses mereka. Tapi, efek jangka panjangnya lebih serius:
Automattic mutusin buat ngurangin kontribusi mereka ke proyek open-source WordPress, dari yang tadinya hampir 4.000 jam per minggu jadi cuma 45 jam!
Buat yang bisnisnya bergantung sama WordPress, ini tanda bahaya. Gimana kalau perubahan besar kayak gini terus terjadi di masa depan?
Risiko Tersembunyi dari Ketergantungan pada Open-Source
Banyak pemilik bisnis milih WordPress karena fleksibel, gratis, dan gampang di-custom. Tapi, kasus ini ngasih gambaran soal risiko terlalu bergantung sama satu platform yang dikontrol segelintir pihak.WordPress memang open-source, tapi kalau para pemain utamanya mulai mengurangi kontribusi, dampaknya bisa luas. Update bisa jadi lebih lambat, fitur baru mungkin nggak berkembang secepat dulu, dan celah keamanan bisa makin besar. Hosting yang selama ini terintegrasi erat dengan WordPress juga bisa kena imbas, termasuk WP Engine.
Jadi, kalau selama ini kamu ngerasa bisnis udah aman karena pake platform yang “terpercaya,” mungkin sekarang waktunya buat mikir ulang strategi digital kamu.
Gimana Cara Pemilik Bisnis Melindungi Website Mereka?
Biar bisnis kamu nggak gampang goyah gara-gara perubahan mendadak kayak gini, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil.
Pertama, pilih hosting dengan bijak. WP Engine memang dikenal sebagai hosting premium buat WordPress, tapi kasus ini jadi bukti kalau hubungan antar platform bisa berubah sewaktu-waktu. Cari provider yang stabil dan punya sistem yang nggak terlalu bergantung sama satu teknologi tertentu.
Kedua, jangan cuma terpaku pada WordPress. Memang, WordPress masih jadi raja di dunia website, tapi platform lain seperti Shopify, Wix, atau Webflow bisa jadi alternatif yang lebih stabil buat beberapa jenis bisnis. Kalau butuh website yang benar-benar custom dan nggak mau ribet dengan update atau risiko open-source, bikin website dari nol bisa jadi pilihan terbaik.Ketiga, diversifikasi strategi digital. Jangan cuma ngandalin satu website aja. Bangun kehadiran digital yang kuat lewat media sosial, email marketing, dan mungkin marketplace. Jadi kalau suatu hari platform utama kena masalah, bisnis kamu tetap bisa jalan.
Terakhir, pastikan website kamu udah dioptimasi dengan baik. SEO yang kuat bikin website tetap kompetitif dan bisa terus mendatangkan traffic meskipun ada perubahan teknis di balik layar.
Noethera Bantu Bisnis Kamu Tetap Aman & Tumbuh
Di Noethera, kami paham banget kalau menjalankan bisnis di dunia digital itu penuh tantangan. Banyak klien datang ke kami setelah mereka sadar kalau website yang mereka punya ternyata nggak cukup untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Kami nggak cuma bikin website biasa. Noethera bisa bantu kamu bikin website yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bisnis—baik itu WordPress yang sudah dioptimasi atau website custom yang lebih fleksibel dan powerful.
SEO dan strategi digital juga jadi fokus utama kami. Bukan cuma biar website kamu kelihatan keren, tapi juga performa maksimal, ranking tinggi di Google, dan beneran bisa ngehasilin leads. Kami bakal bantu kamu membangun kehadiran digital yang nggak gampang goyah gara-gara perubahan tren atau drama teknologi kayak WordPress vs WP Engine ini.
Kalau kamu mulai khawatir dengan masa depan website bisnis kamu dan pengen cari solusi yang lebih stabil, yuk ngobrol bareng Noethera!
