- Membuat video tutorial untuk pemula, seperti “Cara Berdiri di Atas Papan Surfing.”
- Menampilkan energi dan kebersamaan saat sesi grup.
- Menangkap keindahan lokasi surfing kamu, seperti sunrise atau air laut yang jernih.
Algoritma Instagram memprioritaskan reels, jadi konten kamu lebih mungkin muncul di halaman Explore, menjangkau pengguna yang belum mengikuti akunmu. Gunakan audio trending dan kata kunci seperti #HidupSurfing atau #SurfingUntukPemula untuk meningkatkan visibilitas.
- Membagikan kondisi ombak pagi ini dan update langsung dari pantai.
- Memberikan tips cepat untuk pemula, seperti “3 Hal yang Harus Dibawa untuk Kelas Surfing Pertama.”
- Mempromosikan acara atau diskon yang akan datang dengan fitur countdown dan link swipe-up (jika memenuhi syarat).
Stories juga punya fitur interaktif seperti polling, Q&A, dan kuis. Contohnya, kamu bisa bertanya kepada audiens, “Apa tantangan terbesar kamu saat surfing?” atau “Ombak mana yang lebih seru untuk ditangkap?” Interaksi seperti ini membangun koneksi yang lebih kuat dengan pengikutmu dan meningkatkan kepercayaan mereka pada brand kamu.
- Gunakan penargetan lokasi untuk menjangkau wisatawan yang sedang berlibur di daerahmu.
- Targetkan pengguna yang tertarik pada aktivitas outdoor, traveling, atau olahraga air.
- Retarget pengguna yang sudah mengunjungi website kamu tapi belum booking kelas.
Iklan bisa muncul dalam berbagai format, seperti postingan, stories, atau reels, yang memungkinkan kamu memamerkan surf school dengan cara yang kreatif. Sebuah video singkat yang menampilkan siswa belajar surfing atau carousel yang menyoroti berbagai paket kelas bisa menginspirasi pengguna untuk langsung booking.
Tambahkan call-to-action yang jelas seperti “Daftar Kelas Surfing Sekarang” dan link langsung ke halaman booking-mu. Dengan menggunakan kata kunci seperti “Kelas Surfing Pemula” dan “Paket Surfing Keluarga,” kamu bisa meningkatkan efektivitas iklanmu lebih jauh.