- Akomodasi: Investasi di hotel, vila, atau guesthouse bisa memberikan keuntungan signifikan, terutama di area yang banyak diminati seperti Seminyak, Ubud, dan Canggu. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari pengalaman unik dan mewah, properti yang menawarkan layanan personal atau opsi ramah lingkungan sangat menarik.
- Layanan Tur: Dengan meningkatnya minat pada pariwisata petualangan, menawarkan tur berpemandu, layanan transportasi, atau pengalaman unik adalah cara yang tepat untuk menjangkau pasar. Baik itu tur budaya, ekspedisi hiking, atau olahraga air, permintaan akan pengalaman yang menampilkan kekayaan budaya dan keindahan alam Bali sangat tinggi.
- Retreat Kesehatan: Karena kesehatan dan kebugaran semakin populer, permintaan akan retreat kesehatan dan studio yoga juga meningkat. Tempat-tempat ini tidak hanya melayani wisatawan, tetapi juga menarik ekspatriat dan penduduk lokal yang ingin menjalani gaya hidup sehat.
- Sewa Liburan: Dengan semakin populernya platform seperti Airbnb, penyewaan jangka pendek jadi usaha yang menguntungkan. Dengan membeli properti dan mengelolanya sebagai sewa liburan, investor Australia bisa memanfaatkan arus wisatawan yang terus datang.
- Sewa Jangka Panjang: Meningkatnya jumlah ekspatriat dan digital nomad yang menetap di Bali menciptakan permintaan untuk properti sewa jangka panjang. Investasi di unit residensial untuk disewakan bisa memberikan aliran pendapatan yang stabil.
- Real Estat Komersial: Permintaan akan properti komersial, seperti ruang ritel dan gedung perkantoran, meningkat seiring semakin banyaknya bisnis yang berdiri di Bali. Investasi di real estat komersial bisa memberikan keuntungan yang menggiurkan, terutama di lokasi yang strategis.
- Restoran dan Kafe: Membuka restoran yang menawarkan pengalaman bersantap unik, seperti konsep farm-to-table atau fokus pada bahan lokal, dapat menarik wisatawan dan penduduk lokal. Dengan meningkatnya jumlah konsumen yang sadar akan kesehatan, tempat-tempat yang memenuhi tren ini sangat menarik.
- Kedai Makanan dan Street Food: Sektor makan santai berkembang pesat di Bali. Berinvestasi di kedai makanan atau food truck bisa jadi cara yang efektif untuk masuk ke pasar sambil memenuhi gaya hidup cepat para wisatawan dan penduduk lokal.
- Kelas Memasak: Menawarkan kelas memasak yang mengajarkan masakan tradisional Bali bisa menarik wisatawan yang ingin merasakan budaya lokal. Pengalaman unik ini tidak hanya meningkatkan pengalaman mereka tetapi juga menciptakan aliran pendapatan baru bagi investor.
- Retreat Kesehatan: Membuka retreat kesehatan yang menawarkan yoga, meditasi, dan layanan kesehatan holistik bisa menarik pengunjung yang mencari relaksasi dan penyegaran. Retreat semacam ini melayani wisatawan sekaligus menarik penduduk lokal yang mencari opsi wellness.
- Spa dan Layanan Kecantikan: Mendirikan spa atau pusat kecantikan yang menawarkan perawatan tradisional Bali, terapi pijat, atau layanan kecantikan bisa sangat menguntungkan, mengingat reputasi pulau ini dalam layanan wellness yang berkualitas.
- Pusat Kebugaran: Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, membuka gym, studio kebugaran, atau boot camp outdoor bisa melayani baik penduduk lokal maupun ekspatriat yang ingin menjaga rutinitas kebugaran mereka di Bali.
- Akomodasi Ramah Lingkungan: Berinvestasi di resort atau akomodasi yang ramah lingkungan bisa menarik wisatawan yang peduli pada lingkungan. Menggunakan energi terbarukan, bahan-bahan berkelanjutan, dan manajemen limbah yang bertanggung jawab bisa membuat bisnismu lebih menonjol.
- Tur Berbasis Alam: Menawarkan tur yang mempromosikan konservasi dan kesadaran lingkungan juga bisa menjangkau pasar eco-tourism. Entah itu jalan-jalan di alam, tur satwa liar, atau inisiatif bersih pantai, ada permintaan untuk pengalaman yang menghubungkan wisatawan dengan keindahan alam Bali.