- Jika margin keuntungan produk Anda adalah 50%, maka Anda mungkin ingin memiliki ROAS minimal 2:1 untuk menutupi biaya produksi dan tetap mendapatkan laba.
- Jika margin keuntungan lebih kecil, misalnya 20%, maka Anda membutuhkan ROAS minimal 5:1 untuk menjaga laba tetap positif.
Dengan menetapkan ROAS target yang jelas, Anda dapat menggunakan ini sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye iklan Anda di Google Ads.
- Masuk ke Akun Google Ads Anda.
- Pilih kampanye yang ingin Anda optimalkan dengan Target ROAS.
- Klik tab Settings di kampanye tersebut.
- Di bagian Bidding, pilih opsi Target ROAS.
- Masukkan persentase ROAS yang ingin Anda capai. Misalnya, jika target ROAS Anda adalah 5:1, maka masukkan 500% sebagai target ROAS.
- Fokus pada Kata Kunci dengan Konversi Tinggi
Analisis kampanye iklan Anda dan temukan kata kunci yang memiliki tingkat konversi paling tinggi. Kata kunci ini biasanya memberikan CPC (Cost per Click) yang lebih rendah namun menghasilkan konversi yang lebih baik. Fokuskan anggaran iklan Anda pada kata kunci ini dan kurangi pengeluaran pada kata kunci yang kurang berkinerja. - Optimasi Landing Page
Landing page memainkan peran besar dalam meningkatkan konversi. Pastikan bahwa halaman arahan Anda relevan dengan iklan yang ditampilkan. Sebuah landing page yang cepat, mobile-friendly, dan memiliki call to action yang jelas dapat meningkatkan tingkat konversi, yang pada akhirnya meningkatkan ROAS. - Segmentasi Audiens yang Lebih Spesifik
Gunakan fitur audiens di Google Ads untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik dan relevan dengan produk atau layanan Anda. Dengan menyegmentasi audiens berdasarkan demografi, minat, atau perilaku online, Anda bisa meningkatkan peluang konversi dan mendapatkan nilai lebih dari anggaran iklan Anda. - Gunakan Remarketing
Remarketing adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan ROAS. Dengan remarketing, Anda bisa menargetkan kembali pengguna yang sudah pernah mengunjungi website Anda tetapi belum melakukan pembelian. Iklan remarketing cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi karena menargetkan audiens yang sudah tertarik pada produk Anda.
- Tawaran (bidding): Tingkatkan atau kurangi tawaran berdasarkan performa iklan.
- Iklan dan Konten: Uji berbagai variasi iklan dan konten untuk melihat mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.
- Kata Kunci: Hapus kata kunci yang tidak berkinerja baik dan fokuskan anggaran pada kata kunci yang menghasilkan konversi tertinggi.