Daftar Isi
- Apa Itu Linktree dan Gimana Cara Kerjanya?
- Kenapa Website Lebih Kuat untuk Branding dan Kredibilitas?
- Keterbatasan SEO di Linktree: Kenapa Mesin Pencari Lebih Suka Website
- Studi Kasus: Bagaimana Bisnis Beralih dari Linktree ke Website dan Meningkatkan Branding
- Kesimpulan: Kapan Harus Pakai Linktree dan Kapan Harus Investasi di Website?
- YouTube channels
- E-commerce stores
- Social media pages
- Online booking systems
Keunggulan utama Linktree adalah praktis dan gampang banget di-setup. Kamu nggak perlu jago coding untuk bikin halaman Linktree. Versi gratisnya udah cukup buat kebutuhan basic, dan kalau kamu mau fitur tambahan seperti custom branding atau analytics, ada opsi berlangganan premium. Tapi meskipun Linktree itu gampang dipakai, platform ini punya batasan—khususnya soal branding dan kredibilitas. Semua halaman Linktree punya struktur yang mirip, jadi sulit banget untuk bikin bisnis kamu terlihat beda dari yang lain.
- Tidak Terindex di Google: Halaman Linktree nggak muncul di hasil pencarian, jadi kamu kehilangan peluang untuk menarik pelanggan dari pencarian organik.
- Minim Backlink: Website bisa mendapatkan backlink dari situs lain yang meningkatkan otoritas domain. Linktree nggak bisa.
- Nggak Mendukung SEO Lokal: Kalau kamu punya bisnis lokal, website itu wajib buat nge-target kata kunci seperti lokasi atau area layanan. Linktree nggak punya fitur untuk metadata lokasi.
Kalau bisnis kamu mau tumbuh secara organik tanpa harus selalu bayar iklan, website adalah solusi terbaik.