Bali udah jadi destinasi favorit buat expat, digital nomad, dan pebisnis yang pengen menikmati hidup sambil tetap menjalankan bisnis. Tapi sebelum pindah ke sini, ada satu pertanyaan yang pasti muncul:
"Berapa sih biaya hidup di Bali kalau tinggal di villa dengan gaya hidup nyaman?"
Di Noethera, kita sering kerja bareng para pebisnis yang ekspansi ke Bali, jadi kita tahu banget kalau biaya hidup di sini bisa beragam tergantung gaya hidup masing-masing. Kabar baiknya, baik kamu yang cari hemat, mid-range, atau full luxury, Bali punya opsi buat semua orang. Di artikel ini, kita bakal bahas biaya hidup bulanan di Bali, mulai dari sewa villa, tagihan bulanan, makan, transportasi, sampai hiburan, biar kamu bisa merencanakan budget dengan lebih jelas.
- 1. Biaya Sewa Villa di Bali
- 2. Biaya Tagihan & Perawatan Villa
- 3. Biaya Makan & Jajan di Bali
- 4. Biaya Transportasi di Bali
- 5. Biaya Hiburan & Gaya Hidup
- 6. Biaya Kesehatan & Asuransi
- 7. Biaya Tambahan & Tak Terduga
- Kesimpulan Akhir: Berapa Biaya Hidup di Villa di Bali?
- Worth It Nggak Tinggal di Villa di Bali?
1. Biaya Sewa Villa di Bali

Harga sewa villa di Bali bisa murah atau mahal, tergantung lokasi, ukuran, dan fasilitasnya. Kalau kamu cari opsi hemat, area seperti Sanur, Kerobokan, dan Gianyar punya harga sewa yang lebih bersahabat. Tapi kalau pengen tinggal di area expat populer seperti Canggu, Uluwatu, atau Ubud, siap-siap bayar lebih mahal karena demand-nya tinggi. Sementara buat yang cari villa mewah, kawasan Seminyak dan Nusa Dua punya pilihan yang bisa setara harga apartemen luxury di kota besar.
Kalau mau sewa villa 1 kamar, harganya mulai dari Rp8 - Rp24 juta per bulan, tergantung lokasi dan fasilitasnya. Untuk villa 2 kamar dengan kolam renang pribadi, harganya sekitar Rp24 - Rp48 juta per bulan, sementara villa 3 kamar atau lebih bisa mulai dari Rp40 juta hingga lebih dari Rp128 juta per bulan di kawasan premium.
Kalau sewa jangka panjang (1-3 tahun), biasanya bisa dapat harga lebih murah dibanding bayar bulanan. Tapi perlu diingat, kebanyakan pemilik villa di Bali lebih suka pembayaran langsung di awal untuk kontrak tahunan.
2. Biaya Tagihan & Perawatan Villa
Setelah dapat villa, ada juga biaya tambahan yang perlu disiapkan buat listrik, air, internet, dan perawatan villa. Listrik bisa jadi salah satu pengeluaran terbesar, terutama kalau sering pakai AC. Biayanya biasanya sekitar Rp800 ribu - Rp2,4 juta per bulan. Tagihan air cukup murah, sekitar Rp160 ribu - Rp320 ribu per bulan.
Kalau butuh internet cepat (fiber optic), biayanya mulai dari Rp480 ribu - Rp1,6 juta per bulan, tergantung paket yang diambil. Beberapa orang juga berlangganan layanan TV kabel atau streaming seperti Netflix dan Disney+, yang menambah biaya sekitar Rp160 ribu - Rp480 ribu per bulan.
Untuk perawatan villa, seperti housekeeping, bersih-bersih kolam renang, dan tukang kebun, biayanya bisa Rp800 ribu - Rp4,8 juta per bulan, tergantung frekuensinya. Kalau butuh asisten rumah tangga full-time, biaya bisa mencapai Rp3 - Rp6 juta per bulan.
3. Biaya Makan & Jajan di Bali

Biaya makan di Bali tergantung apakah kamu lebih sering masak sendiri, makan di warung, atau nongkrong di restoran fancy. Kalau belanja bahan makanan di supermarket seperti Pepito, Frestive, atau Carrefour, biaya bulanannya sekitar Rp2,4 - Rp8 juta, tergantung gaya belanja kamu. Produk impor dan makanan sehat biasanya lebih mahal.
Kalau sering makan di luar, warung lokal seperti Nasi Campur Bu Oki atau Warung Mak Beng bisa jadi pilihan murah, dengan harga sekitar Rp30 - Rp80 ribu per porsi. Sementara itu, makan di kafe atau restoran Western kayak Monsieur Spoon, BAKED, atau The Lawn, bisa habis sekitar Rp80 - Rp240 ribu per porsi.
Buat kamu yang suka fine dining di tempat fancy seperti Merah Putih atau Locavore, siapin budget sekitar Rp480 ribu - Rp1,6 juta per meal. Kalau kombinasi antara masak sendiri dan makan di luar, budget makan bulanan biasanya sekitar Rp6 - Rp12 juta.
4. Biaya Transportasi di Bali
Karena Bali belum punya transportasi umum yang memadai, kebanyakan orang lebih memilih sewa motor, mobil, atau pakai Gojek/Grab. Kalau mau sewa motor, biayanya sekitar Rp800 ribu - Rp1,2 juta per bulan, sementara beli motor second harganya sekitar Rp11 - Rp24 juta. Bensin motor pun cukup murah, biasanya sekitar Rp160 - Rp480 ribu per bulan.
Buat yang butuh mobil, harga sewa bulanan mulai dari Rp4 - Rp9,6 juta, tergantung jenis mobilnya. Kalau nggak mau nyetir sendiri, bisa sewa sopir pribadi dengan biaya Rp6,4 - Rp12,8 juta per bulan. Alternatif lain, naik Gojek atau Grab dengan tarif sekitar Rp32 - Rp160 ribu per trip.
5. Biaya Hiburan & Gaya Hidup
Bali punya banyak aktivitas seru, dari surfing, yoga, gym, sampai nightlife. Membership gym mulai dari Rp480 ribu per bulan, dan bisa mencapai Rp2,4 juta per bulan untuk fasilitas premium.
Buat yang suka yoga, harga kelasnya sekitar Rp160 - Rp320 ribu per sesi, atau bisa ambil paket bulanan sekitar Rp1,6 - Rp4,8 juta.
alau suka nongkrong di beach club seperti Finns, Potato Head, atau Savaya, biasanya ada minimum spend sekitar Rp480 ribu - Rp1,6 juta per kunjungan. Kalau sering nongkrong dan party, budget hiburan bisa mencapai Rp3 - Rp11 juta per bulan.
6. Biaya Kesehatan & Asuransi
Kalau mau tinggal lama di Bali, asuransi kesehatan itu penting. Paket asuransi lokal biasanya Rp800 ribu - Rp1,6 juta per bulan, sementara asuransi internasional bisa mencapai Rp8 juta per bulan.
Kalau harus ke dokter, biaya konsultasi berkisar Rp320 ribu - Rp1,6 juta per kunjungan, sedangkan check-up gigi sekitar Rp480 ribu - Rp1,6 juta.
7. Biaya Tambahan & Tak Terduga

Beberapa pengeluaran lain yang sering muncul antara lain: Perpanjangan visa: Rp1,1 - Rp2,4 juta per bulan. Coworking space (Tropical Nomad, Outpost, dll.): Rp1,6 - Rp4 juta per bulan.
Laundry: Rp320 - Rp800 ribu per bulan. Perbaikan rumah & furnitur: Rp800 ribu - Rp4,8 juta per bulan
Kesimpulan Akhir: Berapa Biaya Hidup di Villa di Bali?
Kalau mau gaya hidup hemat, kamu bisa menghabiskan sekitar Rp24 - Rp48 juta per bulan, termasuk sewa villa kecil, makan di tempat lokal, dan transportasi standar. Kalau pengen hidup nyaman, termasuk villa dengan kolam renang, sering makan di luar, dan nongkrong, budget kamu bakal berkisar Rp50 - Rp102 juta per bulan. Sedangkan buat yang cari kemewahan penuh di villa premium dengan layanan lengkap, biaya bisa lebih dari Rp144 juta per bulan.
Worth It Nggak Tinggal di Villa di Bali?
Buat pebisnis, pekerja remote, dan expat, Bali menawarkan gaya hidup berkualitas dengan harga yang fleksibel. Mau cari tempat buat hidup santai atau punya social life yang aktif? Bali bisa jadi se-hemat atau semewah yang kamu mau. Pengen ngejalanin bisnis sambil tinggal di Bali? Noethera siap bantu kamu dengan SEO, website, dan digital marketing buat ngembangin brand kamu secara online. Bikin mimpi tinggal di Bali jadi kenyataan—chat kita sekarang!