- Segmentasi Pasar dengan AI : AI bisa menganalisis data tamu ini untuk membagi pasar jadi beberapa segmen berdasarkan demografi, kebiasaan traveling, dan preferensi. Misalnya, kamu bisa menemukan segmen yang terdiri dari profesional muda yang sering bepergian untuk bisnis di hari kerja, atau segmen keluarga yang suka liburan akhir pekan. Dengan menggunakan AI buat mengidentifikasi segmen ini, hotel bisa bikin kampanye pemasaran yang lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan tiap kelompok.
- Penawaran yang Dipersonalisasi : Setelah pasar kamu tersegmentasi, AI bisa makin ningkatin upaya pemasaran kamu dengan mempersonalisasi penawaran yang dikirim ke tiap kelompok. Misalnya, tamu yang sering pesan layanan spa bisa dapet penawaran khusus untuk paket spa, sementara keluarga bisa ditawarin diskon untuk kamar keluarga atau aktivitas ramah anak. Personalisasi kayak gini nggak cuma bikin tamu merasa dihargai, tapi juga ningkatin kemungkinan mereka buat booking.
Lewat segmentasi berbasis data dan AI, hotel bisa lepas dari pemasaran umum dan menciptakan pengalaman yang lebih bermakna serta personal buat tamu mereka.
- Rekomendasi Paket yang Relevan : AI bisa menganalisis riwayat pemesanan, perilaku online, dan preferensi tamu untuk merekomendasikan paket atau upgrade yang relevan. Misalnya, kalau ada tamu yang sering memesan kamar suite mewah dan pengalaman fine dining, AI bisa merekomendasikan paket eksklusif yang mencakup fasilitas tersebut. Sebaliknya, tamu yang lebih suka opsi budget-friendly mungkin direkomendasikan paket yang termasuk sarapan gratis atau diskon parkir. Dengan menyelaraskan penawaran dengan minat tamu, AI memastikan mereka menerima promosi yang lebih relevan dan meningkatkan peluang konversi.
- Mengoptimalkan Waktu Promosi : Keunggulan lain dari AI dalam pemasaran adalah kemampuannya buat menentukan waktu terbaik buat ngirim promosi. AI bisa melacak pola perilaku tamu, seperti kapan mereka biasanya melakukan pemesanan atau seberapa jauh mereka merencanakan perjalanan. Berdasarkan data ini, AI bisa mengotomatiskan pengiriman promosi di waktu yang paling tepat, misalnya mengirimkan penawaran last-minute buat tamu yang sering pesan mendadak atau menawarkan early-bird specials buat mereka yang merencanakan lebih awal.
Dengan menggunakan AI untuk mengirim rekomendasi yang dipersonalisasi di waktu yang tepat, hotel bisa ningkatin tingkat pemesanan secara signifikan.
- Pesan yang Disesuaikan : AI memungkinkan hotel buat bikin pesan yang sangat tertarget berdasarkan preferensi individual tamu. Misalnya, daripada mengirim email promosi yang sama ke seluruh database, AI bisa membagi tamu berdasarkan minat dan mengirim pesan yang spesifik buat mereka. Seorang tamu yang sering melakukan perjalanan bisnis mungkin menerima pesan yang menonjolkan fasilitas ruang konferensi dan Wi-Fi cepat, sementara wisatawan liburan mungkin tertarik dengan penawaran spa atau tur lokal. Personalisasi ini bikin pemasaran kamu lebih relevan, jadi tamu lebih mungkin buat berinteraksi dan melakukan pemesanan.
- Mengurangi Pemesanan yang Ditinggalkan : AI juga bisa membantu mengatasi masalah umum pemesanan yang ditinggalkan. Saat tamu mulai proses pemesanan tapi nggak menyelesaikannya, AI bisa mengirim email follow-up dengan pengingat lembut atau menawarkan diskon kecil untuk memotivasi mereka menyelesaikan pemesanan. Follow-up yang tertarget kayak gini bisa menyelamatkan penjualan yang hampir hilang dan secara signifikan meningkatkan tingkat konversi.
Dengan memanfaatkan kemampuan AI untuk menganalisis perilaku tamu dan mempersonalisasi upaya pemasaran, hotel bisa mengirim promosi yang lebih efektif yang mengubah prospek jadi pemesanan.