Di era digital kayak sekarang, punya kehadiran online yang kuat itu udah jadi hal wajib buat bisnis kecil. Tapi, nentuin harus fokus ke mana—Google My Business (GMB) atau website profesional—kadang bikin galau. Keduanya punya kelebihan masing-masing, tapi pilihan ini bakal tergantung sama tujuan bisnismu, budget, dan audiens yang kamu sasar. Di blog ini, kita bakal bahas kelebihan dan kekurangan masing-masing supaya kamu bisa menentukan mana yang lebih efektif buat bisnismu.
Apa Itu Google My Business?

Google My Business adalah platform gratis dari Google yang bikin bisnis bisa tampil di Google Search dan Google Maps. Ini tuh cara paling gampang buat ningkatin visibilitas lokal dan ngasih akses langsung ke calon pelanggan di sekitar. Lewat GMB, kamu bisa nunjukin info penting kayak alamat, nomor telepon, jam operasional, sampai ulasan pelanggan.
Kelebihan paling keren dari GMB adalah kemampuannya buat nyambungin bisnis kecil sama pelanggan lokal. Misalnya, pas ada yang cari “kafe terdekat,” bisnis dengan profil GMB yang dioptimasi bakal muncul di hasil pencarian teratas. Ini bikin GMB jadi alat yang powerful banget buat SEO lokal. Ditambah lagi, GMB gampang banget diatur dan nggak perlu skill teknis yang ribet, cocok buat pemilik bisnis yang baru mulai belajar digital marketing.
Tapi, andelin GMB doang juga ada risikonya. Kehadiran online bisnis kamu jadi sepenuhnya tergantung sama platformnya Google, yang artinya kamu nggak punya banyak ruang buat personalisasi. Ditambah lagi, kalau Google tiba-tiba ganti algoritma atau kebijakan, visibilitas profilmu bisa kena dampaknya. Jadi, meskipun GMB itu penting, nggak cukup buat ngebangun identitas online yang kokoh.
Kenapa Perlu Website Profesional?

Website profesional itu kayak “toko digital” buat bisnismu, dengan peluang nggak terbatas buat nunjukin identitas brand. Nggak kayak GMB, website ngasih kamu kebebasan penuh buat nge-custom desain, konten, dan fungsionalitas sesuai kebutuhan bisnismu. Website juga bisa jadi pusat semua aktivitas online kamu, mulai dari e-commerce, blog, sampai lead generation.
Website cocok banget buat bisnis kecil yang pengen ningkatin kredibilitas. Desain yang rapi dengan deskripsi produk atau layanan yang detail, testimoni pelanggan, dan blog bisa bikin brand kamu kelihatan lebih profesional dan terpercaya. Selain itu, punya website bikin kamu lebih bebas ngontrol konten, tanpa khawatir tergantung sama platform pihak ketiga.
SEO juga jadi bagian penting buat ngedatengin traffic ke website. Dengan optimasi keyword yang relevan—kayak “jasa pembuatan website murah” atau “website bisnis kecil terbaik”—kamu bisa narik pengunjung yang lagi nyari produk atau layanan yang kamu tawarkan. Meskipun bikin website butuh investasi di awal, manfaat jangka panjangnya sering kali lebih besar dari biayanya.
Tapi ya, urus website itu emang nggak gratis. Kamu harus bayar hosting, maintenance, dan pastiin website selalu up-to-date biar aman dan berfungsi dengan baik. Buat pemilik bisnis kecil yang budget-nya terbatas, ini bisa jadi pertimbangan penting.
GMB vs Website: Mana yang Lebih Pas?

Kalau dibandingin, Google My Business dan website punya fungsi yang beda-beda. Kalau fokus kamu lebih ke narik pelanggan lokal dan pengen cepat muncul di hasil pencarian, GMB adalah pilihan terbaik. Fitur integrasinya dengan Google Maps bikin GMB cocok banget buat bisnis kayak restoran, salon, atau toko retail yang ngandelin pelanggan lokal.
Tapi, kalau kamu pengen jangkauan yang lebih luas dari pelanggan lokal dan pengen ningkatin identitas brand, website adalah jawabannya. Contohnya, toko online yang targetnya pelanggan di seluruh Indonesia bakal lebih untung kalau punya website dibanding cuma ngandelin profil GMB. Website juga bikin kamu bisa ngumpulin data pelanggan lewat form kontak atau langganan, yang bisa dimanfaatin buat kampanye marketing yang lebih tepat sasaran.
Kombinasi GMB dan Website: Pilihan Terbaik

Kabar baiknya, kamu nggak harus pilih salah satu. Kombinasi antara Google My Business dan website justru bisa ngasih hasil yang lebih maksimal. Mulailah dengan bikin profil GMB yang teroptimasi, lengkapin semua info penting, dan upload foto-foto berkualitas tinggi. Ajak pelanggan buat ninggalin ulasan positif, karena ini bisa ngangkat ranking pencarian lokal kamu.
Di saat yang sama, investasi di website profesional yang melengkapi profil GMB kamu juga penting. Tambahin blog buat berbagi insight yang berguna, optimasi halaman dengan keyword yang relevan, dan kasih link dari website ke profil GMB kamu. Misalnya, sebuah kafe bisa pake GMB buat narik pelanggan lokal, sementara websitenya bisa dipakai buat nunjukin menu, sistem pemesanan online, dan artikel tentang budaya kopi.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Efektif?

Pada akhirnya, keputusan antara Google My Business dan website tergantung pada kebutuhan bisnismu. Kalau kamu punya bisnis kecil yang fokusnya pelanggan lokal, GMB adalah cara gampang dan hemat biaya buat menjangkau mereka. Tapi, kalau kamu pengen ningkatin brand dan jangkauan audiens yang lebih luas, website adalah pilihan yang nggak bisa dilewatin.
Gabungan keduanya adalah strategi paling efektif, memastikan kamu tetap terlihat di pencarian lokal sambil membangun identitas online yang kuat. Di Noethera, kami ahli membantu bisnis kecil bikin website profesional dan optimasi profil GMB. Apapun kebutuhanmu, tim kami siap bantu kamu mencapai kesuksesan online.
Siap bawa bisnismu ke level berikutnya? Hubungi kami sekarang dan lihat gimana kami bisa bantu bisnismu tumbuh online!