Musim Surfing Puncak (April - Oktober)
Musim surfing puncak di Maladewa berlangsung dari April sampai Oktober, didorong oleh angin muson barat daya. Di waktu ini, swell gede banget nyapu atol-atol, ngasih ombak konsisten dengan ketinggian sekitar 4 sampai 8 kaki.
Atol Malé Utara dan Selatan jadi hotspot di musim ini. Spot kayak Sultans, Chickens, dan Jailbreaks jadi magnet buat surfer dari seluruh dunia. Ombaknya panjang dan sering ngehasilin barrel sempurna, cocok banget buat surfer menengah sampai pro. Atol Tengah dan Selatan juga ikutan nyala dengan swell solid, kasih banyak pilihan buat surfer yang suka tantangan.
Buat surf camp, ini waktu yang paling pas buat ngadain retreat dan kompetisi. Kondisi ombak yang stabil bikin banyak surfer tertarik nyari sensasi, plus rame-nya turis di musim ini juga bikin bisnis lokal jadi makin cuan.
Kenapa Surfing di Musim Puncak? Ombaknya konsisten dan powerful, jadi kondisi paling pas buat surfer pro. Swell di musim ini sering ngasih barrel panjang dan ombak high-performance, cocok banget buat kompetisi dan retreat. Dengan kondisi yang sempurna, bisnis surfing bisa narik turis internasional dan ngadain event skala besar.
Musim Peralihan (Maret & November)
Musim peralihan, yang ada di antara musim hujan dan kemarau, ngasih kombinasi kondisi ombak yang oke dengan line-up yang lebih sepi. Walaupun swelnya nggak segede pas musim puncak, ombaknya tetap bersih dan seru, jadi waktu yang pas buat surfer menengah.
During this period, spots like Ninjas and Quarters see manageable swells that are perfect for longboarding or skill-building. The weather is stable, and the reduced number of surfers creates a more relaxed atmosphere.
Surf retreat bisa ngincer surfer yang nyari line-up lebih sepi dan paket yang lebih ramah di kantong. Musim peralihan ini bikin bisnis bisa perpanjang jadwal operasional dan ngejangkau berbagai tipe surfer.
Keuntungan Surfing di Musim Peralihan: Line-up lebih sepi, jadi lebih gampang nikmatin spot favorit. Kondisi ombak tetap oke, ngasih ombak yang bersih dan santai, pas banget buat longboard. Harga perjalanan dan akomodasi biasanya lebih murah, jadi menarik buat surfer yang pengen irit budget.
Musim Sepi (Desember sampai Februari)
Musim sepi ini bertepatan sama angin muson timur laut, yang bikin swell lebih kecil dan kondisi laut lebih tenang. Periode ini paling cocok buat pemula dan longboarder, karena ombaknya biasanya berkisar antara 2 sampai 4 kaki.
Walaupun ombaknya nggak segede musim puncak, beberapa spot di Atol Malé Selatan dan break yang lebih terlindung masih punya tenaga cukup buat kasih ride yang seru. Resort dan sekolah surfing sering nawarin paket diskon, jadi ini kesempatan emas buat traveler yang nyari santai-santai daripada surfing yang intens.
Alasan Surfing di Musim Sepi: Ombak yang lembut cocok banget buat pemula yang lagi belajar surfing. Resort dan surf retreat sering nawarin diskon di luar musim, jadi lebih ramah di kantong. Ombak yang lebih kecil bikin suasana santai, pas buat liburan bareng keluarga.
