Membuat portfolio link yang baik membutuhkan perhatian pada beberapa aspek agar hasilnya menarik dan efektif.
Pertama, tentukan tujuan dari portofolio Anda. Apakah Anda ingin menunjukkan keterampilan desain, menulis, atau proyek lain yang spesifik?

Menentukan tujuan ini akan membantu Anda menyusun portofolio sesuai dengan bidang dan target audiens. Misalnya, cara membuat portofolio desain mungkin membutuhkan fokus visual yang lebih kuat, sementara portofolio penulisan bisa lebih menekankan konten dan gaya bahasa.

Pilihlah platform yang tepat. Ada beberapa platform online yang populer seperti Behance dan Dribbble untuk desain grafis, atau LinkedIn untuk portofolio profesional yang lebih umum. Anda juga bisa membuat website pribadi untuk portofolio jika ingin lebih banyak kebebasan dalam desain dan tampilan. Pilihan platform ini sangat bergantung pada kebutuhan dan jenis karya yang ingin Anda tampilkan.

Kemudian, susun konten dengan jelas dan rapi. Salah satu cara menulis portofolio yang baik adalah dengan memberikan deskripsi singkat untuk setiap proyek atau karya yang Anda tampilkan. Sertakan informasi tentang apa yang Anda lakukan pada proyek tersebut, bagaimana prosesnya, dan hasil yang dicapai. Deskripsi yang jelas akan membantu calon klien memahami kemampuan Anda dengan cepat.

Pastikan desain portofolio Anda menarik dan profesional. Portofolio yang bersih dan mudah dinavigasi akan membuat pengunjung merasa nyaman saat melihat karya Anda. Cara membuat portofolio website yang baik adalah dengan menjaga kesederhanaan desain, sehingga fokus utama tetap pada konten. Usahakan menggunakan warna-warna netral dan font yang mudah dibaca untuk menciptakan kesan profesional.